Header Ads

Breaking News

Ratu Paling Kejam Sepanjang Sejarah Manusia

Sumber Berita – Seorang ratu sering diidentikan dengan keanggunan dan kebijaksanaan, namun ternyata anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Beberapa ratu pada jaman dulu bahkan lebih kejam daripada seorang raja, mereka menyiksa dan bahkan membunuh denan membabi buta. Penasaran? Berikut adalah beberapa Ratu Paling Kejam Sepanjang Sejarah Manusia

Ratu Paling Kejam Sepanjang Sejarah Manusia

1. Ratu Ranavalona I


Ratu Ranavalona yang dikenal sebagai Ramavo, Ranavalo, atau Muricio lahir pada tahun 1778 di Ranbodoadrianampoinimerina. Dia berkuasa di Kerjaan Prancis dari tahun 1828 hingga 1861, setelah kematian suaminya. Setelah Ratu Ranavalona berkuasa sebagai ratu, ia menetapkan kebijakan yang sangat tidak manusiawi kepada rakyatnya seperti pengambilan pajak dalam jumlah besar dan keja paksa.

Selama 33 tahun berkuasa, Ratu Ranavalona telah membantai lebih dari setengah penduduknya yng berjumlah 5 juta orang. Oleh karena itu, banyak orang menyebut bahwa pemerintahan Ranavalona I merupakan pemerintahan paling tiran dan kejam sepanjang sejarah Kerajaan Prancis.

2. Ratu Elizabeth Bathory


Elizabeth Bathory adalah salah satu ratu dari Kerajaan Hungaria, ia dikenal sebagai ratu yang gila dan kejam. Ia adalah ratu yang haus pujaan, dan sering menjadikan ajang pembunuhan sebagai sesuatu untuk menyenangkan hatinya. Setelah kematian suaminya ia menjadi semakin gila, ia membunuh orang tak bersalah dengan menggunakan kekuasaannya.

Lebih dari 600 wanita muda telah menjadi korban kekejiannya, ia membunuh para wanita muda tersebut dan meminum darah mereka karena dipercaya dapat menjaga kecantikan dan kemolekan tubuhnya. Selain itu, ia juga mandi dengan darah para korbannya, karena itulah ia dijuluki sebagai ‘The Bloody Countess‘. judi poker

3. Ratu Mary I


Ratu Mary yang lahir pada tanggal 18 Februari 1516 adalah Ratu Inggris dan Irlandia yang mulai berkuasa dari Juli 1553 hingga kematiannya. Ia terkenal karena ketidak sukaannya terhadap penganut agama prostestan, sehingga membuat dia haus darah dan menjadi seorang penguasa paling tirani.

Dia adalah anak satu-satunya dari Henry VII dan istri pertamanya Catherine dari Aragon. Kakak sepupunya, Edward VI mencoba menghapus Mary dari garis keturunan kerajaan karena berbeda agama. Akhirnya Mary menikahi Philip dari Spanyol, dan menjadi permaisuri dari Habsburg Spanyol pada tahun 1565. Selama ia berkuasa, ia telah membakar lebih dari 300 orang protestan dengan cara dibakar ditiang penyiksaan.

Tidak ada komentar

DILARANG KOMENTAR BERSIFAT SPAM DAN PROMO THANKS :)