Kota Hantu Paling Menyeramkan Di Dunia, Berani Mengunjungi Salah Satu Nya?

Sumber Berita – Ternyata kota hantu tidak hanya ada di dalam film saja, di beberapa negara ada kota yang ditinggalkan dan akhirnya menjadi kota hantu. Peperangan, bencana alam, dan wabah penyakit merupakan alasan kota-kota tersebut ditinggalkan. Sisa-sisa puing bangunan merupakan bukti bahwa kota-kota tersebut pernah berjaya, dan dihuni. Berikut Kota Hantu Paling Menyeramkan Di Dunia, Berani Mengunjungi Salah Satu Nya?

Kota Hantu Paling Menyeramkan Di Dunia, Berani Mengunjungi Salah Satu Nya?

1. Belchite, Spanyol

Judi Poker Online Terbaik

Selama 2 minggu pada tahun 1937, ribuan orang meninggal di kota Belchite, Spanyol akibat dari perang sipil. Perang sipil tersebut telah membunuh tidak hanya laki-laki, namun juga wanita dan anak-anak. Aliran air dikota ini dihentikan dan menyebabkan kelaparan dimana-mana, sebagian meninggal karena tertembak. Jasad mereka dibakar ditengah kota, dan dibuang di ruang bawah tanah.

Jika anda mengunjungi kota ini, maka anda akan merasakan seakan ada anak-anak kecil ikut berjalan bersama anda. Beberapa petani disekitar kota tersebut mengatakan bahwa mereka sering mendengar tangisan anak kecil mencari ibu mereka, atau tangisan wanita yang mencari anaknya.

2. Oradour Sur Glane, Perancis

Kota ini merupakan bukti kejamnya PD II. Pada 10 Juni 1944, sebanyak 642 penghuni kota ini, termasuk 205 anak-anak dibunuh oleh tentara Nazi secara kejam. Mereka memisahkan laki-laki dari wanita dan anak-anak, kemudian mreka menembaki kaki para laki-laki tersebut dan membakar mereka hidup-hidup. Wanita dan anak-anak dikunci didalam lumbung, gudang, dan gereja yang kemudian dibakar, mereka yang berusaha melarikan diri langsung ditembak mati. Dalam peristiwa tersebut hanya 7 orang yang selamat, 6 diantaranya bersembunyi dibawah tubuh tetangga mereka yang telah meninggal. Hingga kini kota tersebut tidak pernah dibangun kembali, dan menjadi memorial bagi para korban.

3. Butugychag, Rusia

Penduduk sekitar mengebnal kota ini sebagai lembah kematian, karena suku nomaden secara tidak sengaja menamukan area ini dipenuhi oleh tulang-belulang manusia. Tidak lama setelah penemuan tersebut, kawanan rusa yang mereka pelihara meninggal secara aneh karena memakan rumput dikota tersebut. Puluhan tahun kemudian pada tahun 1945 dan 1955, kota tersebut dijadikan kamp penjara. Para tahanan dipaksa menambang uranium, dan meninggal dengan kondisi buruk. Kematian tersebut diakibatkan karena radiasi, karena kota tersebut diduga menjadi fasilitas riset medis rahasia milik pemerintah yang melakukan eksperimen rahasia.

Judi Poker Online Terbaik