Ini bentuk smartphone baru buatan sang kreator Android, Andy Rubin

Andy Rubin. © XDA Developers

Empat tahun setelah berhenti memimpin Tim Android Google, dan setelah dua tahun berhenti kerja di Google, Andy Rubin, sang penemu Android, telah berhasil menorehkan karyanya sendiri. Sebuah smartphone baru besutan Si 'bapak Android' ini akan diperkenalkan pada 30 Mei mendatang.

Perusahaan teknologi besutan Rubin, Essential, merilis teaser terbaru yang menunjukkan bentuk dari smartphone perdana mereka secara siluet. Teaser ini diunggah di akun Twitter resmi Essential.

Uniknya, bentuk dari smartphone ini sangat berbeda dengan smartphone kebanyakan. Pasalnya ada sebuah benda besar dan tebal yang terlihat muncul di bagian atas perangkat tersebut.

Berikut gambarnya.

Essential Phone teaser © twitter.com/essential / mashable

Bagian atas dari smartphone tersebut terlihat seperti antena yang sangat gemuk.

Melansir dari Mashable, mereka mencoba untuk menaikkan kecerahan dari foto siluet tersebut hingga terlihat detil pentingnya. Setelah hal tersebut dilakukan, diduga benda tersebut adalah sebuah kamera. Tak ayal benda tersebut berbentuk layaknya webcam kuno.

Essential Phone teaser © twitter.com/essential / mashable

Diprediksi itu adalah sebuah kamera 360 yang bisa dilepas. Meski demikian, kita akan bisa tahu kejelasan dari fitur smartphone tersebut dengan segala spesifikasi detilnya pada minggu depan.

Essential sendiri hanya terdiri dari 40 orang karyawan berpengalaman yang sebelumnya pernah bekerja di Google, Apple, serta Samsung, dengan Andy Rubin sendiri sebagai CEO. Kabarnya Andy Rubin telah membicarakan perihal distribusi dan operator dari smartphone miliknya ke Sprint, salah satu perusahaan telco dan bundling smartphone di AS.

Rumor mengatakan bahwa kemungkinan besar Essential akan mengembangkan OS baru lagi untuk digunakan di smartphone ini. Namun akhirnya hal ini dibantah oleh salah seorang petinggi Google, Eric Schmidt, yang menyebut bahwa Essential akan menggunakan Android.

Meski demikian, sejak tahun lalu Rubin sedang mengembangkan platform baru yang akan berfokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan oleh pengguna.